Perekonomian di berbagai daerah pada triwulan IV 2022 bertahan di tengah dinamika tantangan eksternal dan domestik. Di tengah gejolak global, ekonomi domestik masih bertahan seiring kinerja ekspor nonmigas dan permintaan domestik yang masih menjadi penopang perekonomian daerah pada triwulan IV 2022. Sementara itu, kasus COVID-19 di seluruh wilayah terkendali sehingga mendorong peningkatan aktivitas ekonomi. Penjualan eceran dan keyakinan konsumen masih kuat dan terjaga pada triwulan IV 2022 dibandingkan triwulan sebelumnya didukung momentum perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru). Secara spasial, kinerja ekspor masih menopang kinerja lapangan usaha (LU) tradeable di berbagai wilayah, khususnya LU Pertambangan di Sulampua dan Kalimantan serta LU Industri Pengolahan di Jawa dan Sumatera. Dengan demikian, Pemulihan ekonomi di hampir seluruh wilayah untuk keseluruhan 2022 diprakirakan berlanjut dan lebih baik dari prakiraan sebelumnya.
Di sisi inflasi, di seluruh wilayah realisasi inflasi hingga akhir 2022 tetap terkendali dan berada di bawah prakiraan awal, sementara pada 2023 diprakirakan semakin menurun. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) secara nasional mencapai 5,51% (yoy) pada 2022, meningkat dari 1,87% (yoy) pada 2021, dan berada di atas rentang sasaran inflasi IHK nasional 3,0%±1%. Peningkatan tekanan inflasi selama 2022 terjadi di seluruh wilayah, dipengaruhi terutama oleh kelompok administered prices (AP) dan volatile food (VF) sejalan dengan kebijakan penyesuaian harga BBM dan gangguan pasokan komoditas pangan strategis seiring dengan harga komoditas global yang masih tinggi dan gangguan cuaca. Namun demikian, tekanan inflasi setelah penyesuaian harga BBM dapat terkendali yang tercermin dari ekspektasi inflasi yang terjaga dan realisasi inflasi 2022 yang lebih rendah dari prakiraan awal. Perkembangan ini merupakan dampak positif dari sinergi kebijakan yang semakin erat antara Bank Indonesia bersama Pemerintah Pusat dan Daerah, serta berbagai mitra strategis, melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) serta pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dalam menurunkan laju inflasi, termasuk mengendalikan dampak lanjutan penyesuaian harga BBM.
Publikasi Laporan Nusantara edisi ini juga secara khusus mengangkat isu strategis mengenai “Mempercepat Penguatan Struktur Industri Manufaktur untuk Kebangkitan Ekonomi". Upaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi di tengah gejolak global perlu didukung akselerasi hilirisasi sumber daya alam (SDA) guna mendukung perbaikan ekonomi nasional dan mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan