Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2020

Start;Home;bukan default.aspx

Pengantar

LEKSI2020_banner.png

Pandemi Covid-19 berdampak multidimensi, salah satunya pada pelemahan perekonomian global dan nasional, termasuk ekonomi syariah. Fenomena perlambatan tersebut selanjutnya telah menyebabkan meningkatnya pengangguran dan kemiskinan, serta memperlebar ketimpangan di berbagai wilayah. Peran eksyar sebagai transformasi stuktural menjadi semakin relevan dan berjalan melalui tiga hal. Yang pertama adalah peran kebijakan syariah sebagai bagian dari bauran kebijakan BI, termasuk dalam sinergi antar otoritas. Yang kedua adalah dukungan ketahan usaha syariah melalui pemberdayaan ekonomi syariah yang berdasarkan prinsip kemitraan, baik pada UMKM syariah, maupun pada unit ekonomi pesantren. Yang ketiga adalah melalui optimalisasi keuangan sosial syariah sesuai dengan prinsip penggunaannya secara inklusif dalam memitigasi peningkatan kemiskinan dan melebarnya ketimpangan. 

Dalam perannya sebagai bagian dari kebijakan utama kebijakan eksyar berperan melalui kebijakan moneter dan kebijakan makroprudensial. BI sebagai otoritas moneter dan makroprudensial menempuh bauran kebijakan akomodatif secara prinsip syariah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, serta melakukan sinergi kebijakan antarotoritas. Bauran kebijakan yang akomodatif ini ditempuh untuk mendukung likuiditas perbankan syariah yang pada gilirannya ditujukan untuk mendorong penyaluran pembiayaan syariah. Di tengah pandemi sektor prioritas ekonomi syariah, khususnya pertanian dan makanan Halal, masih terus tumbuh didukung pembiayaan syariah, meski masih terdapat gap pembiayaan. Perkembangan ini menyebabkan pangsa ekonomi syariah terhadap perekonomian nasional terus meningkat. Peningkatan ini juga diikuti oleh pangsa pembiayaan syariah melalui sukuk dan pembiayaan lembaga keuangan syariah, meski masih terdapat gap antara pembiayaan syariah dengan kebutuhan ekonomi syariah. Sementara peran keuangan sosial syariah sebagai alternatif sumber pembiayaan yang inklusif, terus meningkat. Untuk terus mengoptimalkan eksyar sebagai sumber pertumbuhan baru, BI bersinergi dengan berbagai pihak menjalankan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui implementasi 3 pilar blueprint.

Ke depan, melalui penguatan strategi mengawal kenormalan baru dan mempererat sinergi, transformasi eksyar kembali pada lintasan mencapai Visi Indonesia Maju, menjadi Pusat EKsyar Dunia. Ketiga strategi penguatan yang dilakukan di setiap pilar blueprint mencakup: (i) Penguatan Infrastruktur termasuk Digitalisasi; (ii) Penguatan Kelembagaan; serta (iii) Perluasan Implementasi. Melalui tiga strategi ini, periode pemulihan serta akelerasi akan berjalan lebih efisien dan efektif dalam upaya pengembangan ekosistem yang selanjutnya tereskalasi dengan implementasi secara nasional.

Peluncuran

Peluncuran Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2020



Laporan Akuntabilitas Bank Indonesia 2020: Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi

Siaran Pers

Unduh Buku

Pelaksanaan Peluncuran dan Akses Unduh Buku LEKSI 2020
Peluncuran dilakukan pada tanggal 31 Maret 2021 yang dipublikasikan melalui video di youtube channel Bank Indonesia. Setelah peluncuran, buku LEKSI 2020 dapat diunduh masyarakat dalam format digital, dengan mengaksesnya melalui aplikasi QR code maupun website Bank Indonesia.

Unduh LEKSI 2020
leksi_2020_cover.png
Unduh LEKSI 2020
buku_LEKSI_2020.png

Baca Juga