Sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia menyimpan potensi dan peluang besar sebagai pemain utama dalam perekonomian dunia khususnya di sektor ekonomi dan keuangan syariah. Melihat potensi besar tersebut, Bank Indonesia sebagai bank sentral berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, diantaranya melalui penyelenggaraan
Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).
ISEF pertama kali dilaksanakan sejak 2014 dengan visi untuk mendorong ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus utama kebijakan nasional dan internasional, menjadikan Indonesia sebagai referensi dunia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Dalam mewujudkan visinya, ISEF telah bertransformasi dari agenda bersifat lokal nasional menuju level internasional dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang unggul di dunia. Informasi selengkapnya dapat dilihat
https://isef.co.id.
Visi ISEF
Mendorong ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus utama kebijakan nasional dan internasional
Misi ISEF
Mengintegrasikan dan mewujudkan ide-ide dalam inisiatif terukur yang membawa dampak positif bagi kemajuan ekonomi nasional dan internasional melalui pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan nilai-nilai lokal di Indonesia. Selaras dengan agenda internasional, pada tahun 2022, pelaksanaan ISEF memperhatikan 3 pilar cetak biru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan 3 topik utama yaitu economic inclusion, halal & green lifestyle dan digitalization.
Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 kembali akan digelar pada tanggal 25 s.d. 29 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC). Tema ISEF 2023 adalah
"Accelerating Sharia Economy and Finance Through Digitalization For Inclusive and Sustainable Growth." Tahun ini, ISEF hadir dengan 793 exhibitor dari Indonesia dan 20 negara sahabat. Acara ini menghadirkan 62 rangkaian seminar, talkshow, dan event menarik lainnya yang melibatkan 22 Kementerian/Lembaga, 37 asosiasi, 1.003 pelaku industri, dan 46 mitra internasional.
Pada perhelatan kali ini, ISEF berkolaborasi dengan Halal Expo Indonesia (HEI) untuk menjadi pameran Business to Business dan Business to Consumer terbesar di Indonesia, lengkap dengan program acara yang menarik seperti International Conference, Business Matchmaking, Business Forum, dan special event lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong percepatan pengembangan produk halal dan semakin menarik perhatian audience serta potential buyers untuk berpartisipasi dalam ISEF 2023.
Agenda ISEF 2023
Sharia Fair
Acara special yang tidak boleh dilewatkan dalam Sharia Fair:
-
Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF): Acara ini akan menjadikan Indonesia sebagai acuan modest fashion dunia.
-
International Halal Chef Competition (IN2HCC): Event kompetisi chef halal pertama di dunia berskala internasional.
International Forum
Acara Internasional ISEF 2023 juga mengadakan sembilan event internasional yang diselengarakan bersama IFSB, IsDB, IIFM, dan IILM. Acara Internasional ini bertujuan memperkuat posisi Indonesia sebagai hub pengembangan ekonomi dan keuangan syariah global.
Selain itu, terdapat sembilan event internasional yang diselenggarakan bersama IFSB, IsDB, IIFM dan IILM dalam rangka memperkuat positioning Indonesia sebagai
hub bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah global.
Event Inklusif
Dalam rangka meningkatkan inklusivitas, ISEF 2023 menggelar ISEF Fun Walk, Tablig Akbar, delapan forum domestik yang berisi diskusi mengenai ekosistem & sertifikasi halal, keuangan syariah dan halal lifestyle. Ada juga 16 rangkaian talkshow bersama pakar dan praktisi yang dapat diikuti masyarakat secara terbuka.
Simak
agenda ISEF 2023 selengkapnya.
Yuk, datang di ISEF 2023!
Rangkaian kegiatan ISEF telah dilaksanakan sejak Maret 2023 melalui penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) di tiga wilayah, yaitu Jawa, Kawasan Timur Indonesia, dan Sumatera.
ISEF 2023 adalah kesempatan besar untuk mendapatkan wawasan tentang ekonomi syariah, keuangan, dan gaya hidup halal. Jangan lewatkan kesempatan ini!
ISEF ke-9 diselenggarakan 5-9 Oktober 2022 secara hybrid dengan tema
Recover Together Recover Stronger Optimizing Sharia Economy and Finance For Inclusive Recovery, beresonansi dengan tema Presidensi G20 Indonesia.
Pada tahun 2022 terdapat perubahan misi ISEF yang semula adalah “Mengintegrasikan pemikiran dan realisasi dalam bentuk inisiatif nyata, yang berdampak terhadap perekonomian nasional dan internasional” menjadi “Mengintegrasikan pemikiran dan upaya dari seluruh penggiat ekonomi syariah (EKSyar) dalam pengembangan EKSyar guna mendukung Indonesia sebagai Pusat Pengembangan Eksyar Dunia”
Selaras dengan agenda internasional, selain diselaraskan dengan cetak biru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, pelaksanaan ISEF 2022 juga dibagi dalam 3 topik utama yaitu
economic inclusion, halal &
green lifestyle dan digitalization.
ISEF ke -8 tahun 2021 diselenggarakan pada 25-30 Oktober 2021 dengan tema “Magnifying Halal Industries through Food and Fashion Markets for Economic Recovery.
Memperhatikan kondisi yang semakin kondusif, ISEF ke-8 dilakukan scara hybrid di JCC. ISEF ke-8 2021 menjadi wadah akselerasi implementasi industri halal di sektor sustainable modest fashion dan sustainable food, yang didukung penuh oleh perbankan dan wakaf produktif
Pelaksanaan ISEF 2021, masih mengusung 3 pilar dalam blueprint pengembangan ekonomi dan keuangan syariah terkait pemberdayaan ekonomi syariah, keuangan syariah serta edukasi dan sosialisasi.
ISEF 2020 adalah ISEF ke-7 yang diselenggarakan seluruhnya secara online pada tanggal 27-31 Oktober 2020 dengan tema “Mutual Empowerment in Accelerating Sharia Economic Growth Through Promoting Halal Industries for Global Prosperity.
Sesuai dengan cetak biru pengembangan EKsyar, tahun 2020 merupakan tahun kedua fase kedua tahapan pengembangan eksyar nasional, yaitu fase penguatan strategi & program. Fase kedua ini menjadi momentum untuk mengajak dan menggerakkan seluruh komponen masyarakat untuk bahu membahu merealisasikan rencana aksi dalam rangka membantu upaya pemulihan ekonomi nasional
Dalam implementasinya, kerangka kerja ISEF ke-7 2020 dibagi menjadi 3 (tiga) pilar yaitu pemberdayaan ekonomi, penguatan pasar keuangan syariah, serta riset, edukasi dan kampanye.