Berbagai aspek dalam perekonomian, termasuk dari perspektif kewilayahan, menjadi pertimbangan penting dalam proses perumusan kebijakan di Bank Indonesia. Dalam rangka terus mendukung perbaikan dan optimalisasi potensi ekonomi di daerah, Bank Indonesia secara rutin merilis publikasi Laporan Nusantara secara triwulanan. Laporan Nusantara, yang sebelumnya disebut Tinjauan Ekonomi Regional, telah rilis sejak tahun 2006. Laporan Nusantara merupakan pandangan Bank Indonesia terhadap dinamika perekonomian dalam perspektif spasial secara triwulanan yang disarikan dari hasil pembahasan yang komprehensif antara Dewan Gubernur, kepala departemen terkait, dan seluruh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah. Dalam publikasi Laporan Nusantara terkini edisi Oktober 2022, perekonomian di berbagai daerah melanjutkan perbaikan di tengah dinamika tantangan eksternal dan domestik. Sampai dengan triwulan III 2022, permintaan domestik dan kinerja ekspor masih menjadi penopang perbaikan ekonomi. Dengan dinamika tersebut, pertumbuhan ekonomi nasional diprakirakan tetap bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3% dengan dukungan tingginya permintaan ekspor dan masih terjaganya konsumsi swasta.
Di sisi inflasi, realisasi inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) di seluruh wilayah melanjutkan peningkatan pada triwulan III 2022, meski perkembangan terkini menunjukkan inflasi lebih rendah dari prakiraan. Pada keseluruhan 2022, inflasi IHK diprakirakan lebih rendah dari prakiraan awal kendati masih lebih tinggi dari batas atas sasaran inflasi 3,0±1%. Prakiraan ini dipengaruhi oleh tekanan inflasi dari sisi permintaan yang diprakirakan masih berlanjut secara gradual, ekspektasi inflasi yang lebih tinggi, serta dampak lanjutan (second round effect) dari kenaikan harga BBM. Bank Indonesia tetap berkomitmen penuh untuk terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah, di tingkat pusat dan daerah, melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID), serta melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Sepanjang tahun 2022, berbagai isu strategis diulas secara khusus mencakup penguatan struktur industri manufaktur, implementasi digitalisasi pembayaran, pemulihan pariwisata, serta upaya pengendalian inflasi dalan jangka pendek maupun panjang. Sementara publikasi Laporan Nusantara pada akhir tahun ini mengangkat isu strategis mengenai “Recovering, Reshaping, and Financing the Economy after Pandemic: Sinergi Pusat dan Daerah untuk Mengakselerasi Momentum Pemulihan Ekonomi Melalui Dukungan Pembiayaan Hilirisasi Sektor Prioritas". Dalam menghadapi berbagai tantangan global dan domestik, pemulihan sektor prioritas dengan dukungan pembiayaan perlu diakselerasi. Upaya untuk meningkatkan ketahanan dan pembiayaan hilirisasi sektor prioritas perlu terus ditempuh secara konsisten didukung sejumlah kebijakan dan sinergi berbagai stakeholders guna mendukung perbaikan ekonomi nasional dan mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Laporan Nusantara periode Oktober 2022 telah dipublikasikan pada 25 Oktober 2022 dan didiseminasikan secara luas pada 18 November 2022 bersamaan dengan peluncuran Buku Manufaktur dan Buku Pariwisata. Publikasi Laporan Nusantara dapat diunduh dalam format digital pada website Bank Indonesia melalui pranala berikut. Selanjutnya aplikasi Laporan Nusantara akan tersedia dalam waktu dekat.
Unduh Laporan Nusantara Oktober 2022