Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

​Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung​

9/4/2025 12:00 AM
Hits: 194

Laporan Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Agustus 2025

Bangka Belitung
Triwulan

Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan II 2025 terus melanjutkan pertumbuhan positif. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2025 utamanya berasal dari lapangan usaha (LU) Industri Pengolahan; serta LU Pertambangan dan Penggalian, seiring dengan meningkatnya produksi dan ekspor logam timah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dari sisi pengeluaran, perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung utamanya disumbang oleh Ekspor Barang dan Jasa, khususnya komoditas strategis timah, serta diikuti komponen Konsumsi Rumah Tangga yang didukung oleh meningkatnya konsumsi dan mobilitas masyarakat pada momentum arus balik HBKN Idulfitri dan Cengbeng, Waisak, Kenaikan Yesus Kristus, serta Iduladha. 

Sampai dengan triwulan II 2025, realisasi pendapatan daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai Rp3,85 triliun atau lebih rendah 12,95% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi tersebut setara dengan 42,46% dari pagu. Sedangkan realisasi belanja daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebesar Rp3,22 triliun atau setara dengan 33,71% dari pagu. Secara tahunan, realisasi belanja daerah tersebut turun 18,33% (yoy). Sementara realisasi belanja APBN kementerian/lembaga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai Rp1,17 triliun atau setara dengan 37,07% dari pagu. 

Inflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan II 2025 tetap terjaga sebesar 0,99% (yoy). Capaian inflasi tersebut berasal dari komoditas emas perhiasan, sigaret kretek mesin (SKM), dan minyak goreng sejalan dengan tren kenaikan harga komoditas global. Inflasi yang rendah turut didukung oleh kebijakan penghapusan Iuran Penyelenggaraan Pendidikan (IPP) siswa sekolah menengah atas (SMA) per Mei 2025. Sementara itu, komoditas utama pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih terus terkendali. Secara spasial tahunan, ke-empat Kabupaten/Kota IHK mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Belitung Timur sebesar 1,66% (yoy). Sebaliknya, inflasi terendah terjadi di Kabupaten Bangka Barat sebesar 0,41% (yoy). 

Kondisi stabilitas sistem keuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung triwulan II 2025 secara umum semakin membaik dan tetap berdaya tahan, meskipun mengalami perlambatan dibandingkan triwulan I 2025. Kinerja penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) terpantau tumbuh lebih tinggi dari triwulan sebelumnya disertai dengan rasio Loan to Deposit (LDR) yang turut membaik. Sementara itu, penyaluran kredit terpantau tumbuh melambat dari triwulan sebelumnya. Namun demikian kualitas penyaluran kredit tercatat lebih baik, seiring dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) menurun dibandingkan periode sebelumnya dan tetap terjaga di bawah threshold.  

Pada triwulan II tahun 2025, secara umum transaksi nontunai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tumbuh melambat. Pertumbuhan tercatat pada transaksi Real-Time Gross Settlement (RTGS), Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dan Kartu Kredit dan Uang Elektronik pada triwulan berjalan. Sementara itu, transaksi tunai menunjukkan Net Outflow, sejalan dengan peningkatan kebutuhan uang kartal yang biasanya terjadi selama momen Iduladha dan musim liburan sekolah.

Kondisi ketenagakerjaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melemah seiring dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang menurun disertai dengan kenaikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada periode Februari 2025. Meskipun demikian, Nilai Tukar Petani (NTP) pada triwulan II 2025 meningkat dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu. Selain itu, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat memiliki Gini Ratio terendah se-Indonesia dan tercatat sebagai provinsi dengan persentase penduduk miskin terendah ke-5 secara nasional.  

Pada tahun 2025, perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diprakirakan tumbuh menguat dan lebih tinggi dibandingkan tahun 2024, didukung pemulihan komoditas unggulan timah. Dari sisi Lapangan Usaha (LU), perekonomian diprakirakan ditopang oleh LU utama, antara lain LU Industri Pengolahan; LU Pertambangan dan Penggalian; serta LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.  Dari sisi pengeluaran, akselerasi kinerja perekonomian diprakirakan utamanya berasal dari komponen Konsumsi Rumah Tangga; dan Ekspor Barang dan Jasa. Selanjutnya, laju perkembangan inflasi pada tahun 2025 diprakirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2024, terjaga dalam rentang sasaran nasional 2,5±1% (​yoy). 


Lampiran
Kontak
​Contact Center BICARA: (62 21) 131
e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI ​Provinsi Bangka Belitung​
Halaman ini terakhir diperbarui 9/4/2025 4:39 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga