Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon
​​​​Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu​
3/5/2025 7:00 PM
Hits: 530

Laporan Perekonomian Provinsi Bengkulu Februari 2025

Bengkulu
Triwulan

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAERAH

Ekonomi Provinsi Bengkulu tumbuh positif pada triwulan IV 2024. Ekonomi tercatat tumbuh 4,55% (yoy) terutama bersumber pada komponen konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB). Dengan capaian tersebut, perekonomian Provinsi Bengkulu keseluruhan tahun 2024 tercatat tumbuh sebesar 4,62% (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 sebesar 4,26% (yoy).

Dari sisi pengeluaran, terutama pada konsumsi rumah tangga dan PMTB tumbuh positif pada triwulan IV 2024,  kecuali komponen ekspor luar negeri yang menunjukan kontraksi dibandingkan triwulan sebelumnya.

Dari sisi lapangan usaha, terjadi akselerasi pertumbuhan pada Lapangan Usaha (LU) utama yaitu LU Pertanian dan LU Perdagangan pada triwulan IV 2024. Akselerasi pertumbuhan beberapa LU tersebut menopang pertumbuhan positif, di tengah kinerja LU Pertambangan,  LU Kontruksi, dan LU Transportasi yang cenderung melambat pada periode laporan.

Secara keseluruhan tahun 2024, sisi pengeluaran ditopang oleh meningkatnya Konsumsi Rumah Tangga (RT) seiring terjaganya daya beli dan belanja pemerintah sejalan momen Pemilu dan Pilkada tahun 2024. Dari sisi Lapangan Usaha, peningkatan kinerja terutama didorong oleh LU Pertanian, LU Perdagangan, dan LU Administrasi Pemerintah.

KEUANGAN PEMERINTAH

Realisasi belanja daerah se-Provinsi Bengkulu pada triwulan IV 2024 tercatat tumbuh sebesar 0,96% (yoy), sejalan dengan realisasi pendapatan daerah yang tumbuh sebesar 23,63% (yoy). Secara tahunan, total realisasi belanja dan pendapatan meningkat dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Realisasi belanja daerah konsolidasi Provinsi Bengkulu tahun 2024 mencapai Rp12.037,95 miliar atau sebesar 87,36% dari pagu anggaran. Realisasi tersebut tumbuh sebesar 2,20% (yoy).

Realisasi pendapatan konsolidasi Provinsi Bengkulu hingga tahun 2024 sebesar Rp11.941,12 miliar atau 89,69% dari pagu. Realisasi belanja tersebut tumbuh sebesar 1,01% (yoy).

Realisasi belanja APBN Provinsi Bengkulu tahun 2024 sebesar Rp16.544,82 miliar atau sebesar 96,64% dari pagu. Kinerja belanja APBN di Provinsi Bengkulu tumbuh 4,78% (yoy), Hal ini didorong oleh transfer ke daerah dan dana desa dengan pangsa 66,38% yang tercatat tumbuh 4,17% (yoy). Pertumbuhan belanja APBN juga didorong oleh belanja pemerintah pusat yang tercatat meningkat 6,00% (yoy).

PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH

Inflasi Provinsi Bengkulu pada triwulan IV 2024 melandai dibandingkan triwulan sebelumnya. Meredanya tekanan inflasi terkait kondisi cuaca yang mendukung produksi tanaman pangan dan hortikultura pasca berlalunya La Nina, penurunan harga BBM non subsidi, dan penurunan tarif angkutan udara.

Inflasi pada triwulan IV 2024 didorong oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang disumbang oleh komoditas emas perhiasan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran yang disumbang oleh komoditas nasi dengan lauk. Sedangkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau utamanya pada komoditas aneka cabai dan beras dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan menjadi penahan inflasi tahunan pada triwulan IV 2024.

Pada triwulan I 2025, tekanan inflasi Provinsi Bengkulu diprakirakan meningkat dibandingkan triwulan IV 2024. Hal ini terutama didorong oleh meningkatnya permintaan dan mobilitas masyarakat pada momen HBKN Ramadhan dan Idul Fitri. Ketersediaan pasokan tanaman pangan diprakirakan berangsur meningkat dari lokal namun dalam level terbatas. Selain itu, tekanan harga emas perhiasan, rokok sigaret, dan BBM non subsidi diprakirakan akan berlanjut. Di sisi lain, kebijakan diskon tarif listrik untuk rumah tangga di bawah 2.200 VA sebesar 50% dan berbagai kebijakan subsidi tiket pesawat dapat menekan harga barang dan jasa secara umum

PEMBIAYAAN DAERAH, PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM

Kondisi stabilitas sistem keuangan Provinsi Bengkulu pada periode triwulan IV 2024 menunjukkan kinerja yang stabil dari sisi rumah tangga, pelaku usaha, dan perbankan. Intermediasi perbankan tetap terjaga dengan ditopang oleh pertumbuhan kredit yang masih positif dan kualitas kredit yang lebih sehat seiring dengan menurunnya rasio kredit bermasalah/Non Performing Loan. Laju pertumbuhan penyaluran kredit pada triwulan laporan mengalami perlambatan pada seluruh jenis penggunaan kredit. Penghimpunan dana juga melambat, sebagaimana ditunjukan oleh angka DPK yang terdeselerasi pada seluruh jenis simpanan. Sejalan hal tersebut, aset perbankan tercatat melambat pada triwulan laporan. Kinerja perbankan syariah cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan dana pihak ketiga. Kontribusi tersebut utamanya didorong oleh komponen giro dan deposito. Hal tersebut menggambarkan peningkatan keyakinan masyarakat pada penggunaan produk keuangan syariah. Pada triwulan IV 2024, penyaluran kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tercatat mengalami penurunan dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya dengan NPL yang mengalami perbaikan.

PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH

Aktivitas transaksi tunai di Provinsi Bengkulu pada triwulan IV 2024 mengalami net outflow hingga sebesar Rp934 miliar. Hal ini terkait peningkatan kebutuhan uang kartal oleh masyarakat pada akhir tahun yang ditandai dengan penarikan uang tunai dari perbankan.

Penggunaan APMK debit dan kredit, uang elektronik, dan QRIS menunjukkan tren peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Rata-rata jumlah kartu kredit mengalami peningkatan sebesar 12,52% (yoy), diikuti penurunan volume transaksi dan nominal transaksi. Di sisi lain, kartu debit mengalami peningkatan jumlah kartu sebesar 7,02%  (yoy). Sama halnya dengan rata-rata jumlah uang elektronik yang meningkat sebesar 24,29% (yoy). Sementara itu, perluasan ekosistem digital di Provinsi Bengkulu yang terakselerasi ditunjukkan oleh peningkatan pengguna QRIS dan perluasan akusisi merchant.

Sedangkan untuk transaksi nontunai SKNBI tercatat mengalami kontraksi.  Pada triwulan IV 2024, secara nominal, nilai transaksi melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) di Provinsi Bengkulu tercatat sebesar Rp156,45 miliar atau terkontraksi 9,21% dibandingkan triwulan IV 2023.

Transaksi pembelian pada Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) di triwulan IV 2024 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan IV 2023, sedangkan transaksi penjualan cenderung stabil. Lebih lanjut, jenis valuta asing yang paling banyak ditransaksikan oleh masyarakat Provinsi Bengkulu berturut-turut adalah Dollar Singapura (SGD), Ringgit Malaysia (MYR), dan Dollar Amerika Serikat (USD).

 

KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN

Melanjutkan tren pada periode sebelumnya, kondisi Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan di Provinsi Bengkulu mengalami perbaikan. Hal tersebut tercermin dengan adanya perbaikan pada kondisi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Nilai Tukar Petani (NTP), serta indikator kemiskinan. Kondisi perbaikan tersebut selaras dengan tren positif pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu.

TPT Provinsi Bengkulu mengalami perbaikan kondisi dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Angka TPT Provinsi membaik dari 3,42% pada Agustus 2023, menjadi 3,11% pada Agustus 2024.

Nilai Tukar Petani (NTP) melanjutkan tren perbaikan di periode sebelumnya. NTP Provinsi Bengkulu pada triwulan IV 2024 tercatat sebesar 198,60, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang sebesar 187,60. Selanjutnya, pada Oktober 2024 NTP Provinsi Bengkulu kembali meningkat pada level 191,98.

Tingkat kemiskinan di Provinsi Bengkulu pada periode September 2024 berada pada angka 12,52% atau mengalami penurunan dibandingkan dengan kondisi pada Maret 2024 yang tercatat sebesar 13,56%.

PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH

Pada tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu diprakirakan tumbuh positif pada level yang menyamai tahun 2024, terutama ditopang oleh Konsumsi Rumah Tangga (RT) dan investasi.

Pada triwulan I 2025, ekonomi Provinsi Bengkulu diprakirakan melandai dibandingkan sebelumnya dipicu oleh kebijakan realokasi anggaran, konsolidasi ulang APBD yang baru selesai pada tengah triwulan, dan potensi berkurangnya MICE. Selain itu, musim trek pada tanaman kelapa sawit, kendala alur Pelabuhan dan jam kerja yang lebih sedikit memberikan tekanan pada kondisi perekonomian.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga diprakirakan tumbuh terbatas dipengaruhi oleh belum kuatnya ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Lebih lanjut, kinerja positif konsumsi RT seiring kenaikan UMP, THR dan kenaikan tunjangan pada ASN, dan berlanjutnya bantuan sosial. Konsumsi pemerintah diprakirakan terdeselerasi, dipengaruhi oleh normalisasi pasca berlalunya Pemilu dan Pilkada pada periode sebelumnya. Pengurangan anggaran fiskal terutama DAU (Dana Alokasi Umum) juga menekan belanja operasi dan barang/jasa pemerintah. Lebih lanjut, terdapat potensi tekanan pada mobilitas masyarakat dan aktivitas MICE menahan LU Akomodasi dan Makan/Minum.

Adapun kinerja LU Pertanian diprakirakan lebih baik seiring hasil panen yang meningkat dan LU Perdagangan yang membaik. Kinerja LU Transportasi dan pergudangan diprakirakan masih terbatas seiring belum selesainya kendala alur Pelabuhan Pulau Baai.

Dari sisi tekanan harga, inflasi di Provinsi Bengkulu pada 2025 diprakirakan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih dalam range sasaran inflasi nasional 2,5±1%. Inflasi diprakirakan bersumber dari adanya peningkatan upah minimun provinsi (UMP), harga jual eceran (HJE) rokok, kebijakan perpanjangan HET beras dan minyak goreng. Sementara itu, meredanya tekanan inflasi terutama pada komoditas hortikultura seiring cuaca yang lebih mendukung. Di samping itu, berbagai upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) guna pengendalian inflasi, termasuk upaya dalam mengantisipasi perubahan cuaca diprakirakan dapat mengurangi tekanan inflasi lebih lanjut.


Lampiran
Kontak
​Contact Center BICARA: (62 21) 131 e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI ​​Provinsi Bengkulu
Halaman ini terakhir diperbarui 3/7/2025 1:57 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga