Provinsi Sumatera Selatan banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Mesjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II, Bukit Siguntang, Al-Qur'an Al Akbar, Benteng Kuto Besak, Jakabaring Sport Center, Danau Ranau, Kota Pagaralam, Danau Teluk Gelam, Taman Hutan Wisata Punti Kayu, Tambang Kambang Iwak, Gunung Dempo, dan lain-lain.
Terdapat program pariwisata di Provinsi Sumatera Selatan yaitu Musi Tour, dimana para wisatawan dapat menyusuri Sungai Musi menggunakan perahu dan berkunjung ke berbagai tempat seperti Kampung Kapitan, Kampung Al Munawar, Pulau Kemaro, dan Griya Kain Tuan Kentang.
Di sisi kesenian, terdapat beberapa jenis kesenian khas Provinsi Sumatera Selatan diantaranya adalah Tari Tanggai yang disajikan untuk menyambut tamu undangan serta Gending Sriwijaya yaitu lagu dan tarian tradisional masyarakat yang menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya.
Untuk kerajinan tangan, terdapat berbagai jenis kain khas Provinsi Sumatera Selatan yaitu:
1. Kain Songket, merupakan kain tenunan khas Sumatera Selatan terbuat dari benang emas dan kain songket tidak dibuat dalam pabrikan namun ditenun dengan tangan oleh pengrajin tradisional. Kain songket sangat lazim dipakai pada acara adat dan acara resmi lainnya seperti perkawinan, khitanan serta berbagai tarian khas. Kain songket mempunyai banyak motif dan warna, umumnya berwarna cerah yang menggambarkan keceriaan dan keriangan masyarakat Sumatera Selatan, motifnya antara lain motif kembang pacar cina dan motif jantung.
2. Kain Jumputan, dahulu kain ini dikenakan untuk kegiatan sehari-hari namun sekarang kain ini dapat dikenakan pada acara resmi seperti upacara adat Palembang atau acara resmi lainnya. Kain jumputan mempunyai paduan warna yang sangat khas umumnya berwarna mencolok seperti merah, hijau, dan kuning.
3. Kain Blongsong, terbuat dari tenunan kain sutera maupun benang katun, biasa digunakan oleh para wanita dewasa. Kain ini biasanya dipakai untuk upacara adat Palembang seperti cukuran, tunangan namun dapat pula dipakai pada pesta perkawinan sebagai pakaian penerima tamu.
4. Kain Tajung, khusus dipakai oleh pria dewasa, biasanya untuk menambah keindahan. Bisa juga dipadankan dengan stelan jas atau pakaian teluk belanga. Kain ini biasa digunakan pada saat pesta adat dan acara resmi lainnya, biasanya terbuat dari tenunan kain sutera dengan motif dan warna yang menarik.
5. Ukiran Khas Palembang, biasanya terbuat dari kayu tembesu atau mahoni, kayu tersebut merupakan kayu khas Sumatera Selatan. Objek yang menjadi ukiran adalah pelaminan pengantin, dipan, buffet dan kursi, umumnya ukirannya bermotif bunga dengan warna dominan merah dan kuning emas.
Selain itu, potensi wisata kuliner di Provinsi Sumatera Selatan juga beragam diantaranya adalah pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, mie celor, berengkes, dan tempoyak.