No. 24/133/DKom
Kebutuhan pembiayaan korporasi pada April 2022 terindikasi meningkat
dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih
Tertimbang (SBT) sebesar 29,0%, lebih tinggi dari SBT Maret 2022 sebesar 15,6%.
Sejalan dengan itu, pada periode yang sama kebutuhan pembiayaan baru oleh rumah
tangga juga terindikasi meningkat. Dari sisi perbankan, penyaluran kredit baru
pada April 2022 terindikasi tumbuh positif.
Peningkatan Pembiayaan baru sektor korporasi pada April 2022 bersumber
dari dana sendiri, yang masih menjadi mayoritas pembiayaan, diikuti oleh
pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik, dan penjualan aset tetap
non-produktif. Dari sektor rumah tangga, mayoritas memilih bank umum sebagai
sumber utama penambahan pembiayaan, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas
berupa Kredit Multi Guna.
Faktor utama yang memengaruhi perkiraan meningkatnya penyaluran kredit
baru yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, serta prospek kondisi moneter
dan ekonomi ke depan. Penyaluran kredit baru terindikasi tumbuh positif pada
seluruh kategori bank dan pada seluruh jenis kredit. Sementara itu, untuk
keseluruhan periode triwulan II 2022, penawaran penyaluran kredit baru
diprakirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.
Hasil lengkap survei dapat dilihat dalam Survei
Permintaan Penawaran Pembiayaan di website Bank Indonesia.
Jakarta, 19 Mei
2022
Kepala Departemen
Komunikasi
Erwin Haryono
Direktur Eksekutif
Informasi tentang Bank
Indonesia
Tel.021-131, email : bicara@bi.go.id
