No.23/77/DKom
Likuiditas perekonomian
atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2021 tetap tumbuh tinggi, didukung oleh
komponen uang beredar dalam arti sempit (M1). Posisi M2 pada Februari 2021 sebesar
Rp6.810,5 triliun atau tetap tumbuh tinggi sebesar 11,3% (yoy), meskipun melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan
sebelumnya sebesar 11,8% (yoy). Pertumbuhan M1 pada Februari 2021 sebesar 18,6% (yoy),
relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan
bulan sebelumnya sebesar 18,7% (yoy). Sementara itu, pertumbuhan uang
kuasi melambat dari sebesar 9,7% pada bulan sebelumnya menjadi 9,2% (yoy) pada
Februari 2021.
Berdasarkan faktor yang memengaruhi, pertumbuhan
M2 pada Februari
2021 terutama dipengaruhi
oleh tetap tingginya tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat, perlambatan aktiva luar negeri bersih,
dan penurunan kredit. Pertumbuhan
tagihan bersih kepada Pemerintah
Pusat tetap tinggi sebesar
50,8% (yoy), meskipun lebih
rendah dari capaian bulan sebelumnya sebesar 54,8% (yoy). Sementara itu, pertumbuhan aktiva luar negeri bersih
sebesar 11,5% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan Januari 2021
sebesar 14,9% (yoy). Selain itu, pertumbuhan
kredit terkontraksi 2,3% (yoy), sedikit lebih
dalam dari kontraksi 2,1% (yoy) pada Januari 2021.
Hasil
lengkap statistik uang beredar dan analisis terkait pada link berikut.
Jakarta, 25 Maret 2021
Kepala Departemen Komunikasi
Erwin Haryono
Direktur Eksekutif
Informasi tentang Bank Indonesia
Tel.021-131, email : bicara@bi.go.id