Pelindungan Konsumen
Konsumen berdaya, masyarakat sejahtera
Pelindungan konsumen memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Bank Indonesia senantiasa memberikan perlindungan kepada konsumen jasa sistem pembayaran, kegiatan layanan uang, pasar uang dan pasar valas serta produk dan jasa keuangan lainnya yang diatur dan diawasi oleh Bank Indonesia. Hal ini dilaksanakan agar konsumen dapat memperoleh hak dan manfaatnya secara optimal.
Ketika Konsumen merasa aman dalam bertransaksi, maka Konsumen akan lebih banyak berpartisipasi dalam perekonomian dengan melakukan pembelian dan menggunakan produk/jasa layanan keuangan. Kepercayaan konsumen yang meningkat berkontribusi pada stabilitas pasar dan mendorong persaingan sehat antar Penyelenggara untuk memberikan layanan kualitas tinggi. Selain itu, mekanisme pelindungan Konsumen yang kuat mengurangi risiko seperti penipuan dan pencurian identitas, sehingga pada akhirnya memperkuat keseluruhan sistem keuangan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Pelindungan konsumen merupakan hal yang sangat penting bagi pelaksanaan layanan keuangan oleh Penyelenggara. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hak-hak konsumen terlindungi, memastikan praktik bisnis yang adil, dan menumbuhkan kepercayaan antara Penyelenggara dan Konsumen. Dengan menetapkan strategi kebijakan yang melindungi konsumen dari aktivitas penipuan, layanan produk/jasa di bawah standar, dan praktik bisnis yang tidak etis, maka perlindungan konsumen mempromosikan kondisi yang seimbang dan sehat bagi Konsumen dan Penyelenggara.
Konsumen selama ini berada pada pihak yang lemah. Ketidakseimbangan kekuatan antara Penyelenggara dan konsumen individu berusaha diperbaiki dengan memberikan perlindungan hukum. Pelindungan Konsumen memberdayakan individu untuk menggunakan hak mereka, menyuarakan keprihatinan mereka, dan menuntut ganti rugi, membuat keputusan berdasarkan informasi, dan mencari solusi bila diperlukan sehingga menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif.