BI Icon
​​BI Institute
12/4/2020 3:00 AM
Hits: 1544

Financial Consumer Protection ana Data Privacy in Digital Era

Flagship Program

Flagship_1_18_November_2020.jpg 
 

Sebagai bentuk respon dari pesatnya perkembangan digitalisasi dan dalam rangka menghadapi risiko, peluang dan tantangan bagi bank dan lembaga keuangan serta perlindungan konsumen keuangan, pada 18 November 2020, Bank Indonesia Institute (BI Institute) kembali menyelenggarakan kegiatan flagship webinar bertajuk “Financial Consumer Protection and Data Privacy in Digital Era”. Acara ini menghadirkan prominent speaker terkemuka dari dalam dan luar negeri. Kegiatan yang berlangsung virtual ini secara resmi dibuka oleh Doni Primanto Joewono – Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia dan diikuti oleh pegawai Bank Indonesia, pegawai Bank Sentral dari beberapa negara, institusi pemerintah, perbankan dan lembaga keuangan serta akademisi dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

Memasuki planery session I, kegiatan dimoderatori oleh Pradanu Nugroho dari Akademi Makroekonomi, Moneter dan Market – BI Institute. Presentasi pada sesi pertama disampaikan oleh Jennifer Chien – Senior Financial Analyst, World Bank dengan tema ”Ensuring Financial Consumer Protection in The Digital Age”. Perlindungan konsumen keuangan merupakan hal yang sangat penting ditengah maraknya produk dan layanan keuangan berbasis digital dengan model bisnis dan teknologi terkini yang ditawarkan oleh perusahaan non keuangan. Adanya peraturan yang jelas terkait perlindungan konsumen keuangan dapat membantu meningkatkan intermediasi keuangan, pengguna layanan dan kepercayaan konsumen terhadap pasar keuangan.

Pada kesempatan berikutnya, Sergio Jose de Mesquita Gomez – Head of Division, Conduct Supervision Department, Banco Central do Brasil memberikan paparan dengan tema “Establishing a Market Conduct Supervision: Mechanism for Financial Consumer Protection”. Sergio menyampaikan mengenai pengawasan perilaku pasar dan layanan keuangan digital. Selain itu, juga ditekankan bahwa bank sentral sebagai policy maker wajib mencapai keseimbangan antara inovasi digital dan perlindungan konsumen yang mencakup netralitas teknologi, regulasi, fleksibilitas, pengembangan SDM, literasi keuangan digital dan mengikutsertakan stakeholders terkait.

Selanjutnya, pada plenary session II dimoderatori oleh Wahyu Hidayat S. dari Akademi Stabilitas Sistem Keuangan, Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah - BI Institute. Presentasi pertama disampaikan oleh Budi Hanoto – Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen (DUPK) Bank Indonesia dengan tema ”Bank Indonesia’s Role in Financial Protection in Indonesia: Opportunity and Challenge”. Diawal pemaparan Budi Hanoto menyampaikan bahwa digitalisasi menyebabkan perubahan diseluruh aspek kehidupan, hal tersebut harus didukung oleh pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan risiko produk. Bank Indonesia telah memperkuat perlindungan konsumen keuangan melalui 4 (empat) langkah strategis, yakni: (i) peraturan/kebijakan; (ii) pengawasan; (iii) penanganan pengaduan; dan (iv) edukasi untuk mendorong literasi keuangan.

Materi kedua dipresentasikan oleh Amitabh Khandelwal – Head of Policy Division in Department of Payment and Settlement Systems, Reserve Bank of India dengan tema ”Reserve Bank of India: Fraud Liability Rules in Electronic Payment Systems Transactions”. Amitabh Khandelwal menjelaskan perkembangan digital fraud dalam pembayaran elektronik dan penanganannya dalam beberapa tahun terakhir di India. Dalam rangka perlindungan konsumen keuangan diambil beberapa kebijakan mengenai: (i) hak dan kewajiban nasabah, kebijakan yang bersifat transparan dan tidak diskriminatif; (ii) menciptakan customer awareness, berupa prosedur penanganan/eskalasi pengaduan serta kesadaran konsumen terhadap risiko dan tanggungjawab dalam setiap transaksi; (iii) pelaporan dan pemantauan, adanya peninjauan kasus secara berkala, efektivitas dan efisiensi proses penyelesaian.

Setelah pemaparan oleh narasumber kegiatan diakhiri dengan closing remarks oleh Arlyana Abubakar - Kepala Grup Pengembangan Akademi, BI Institute. Diharapkan dengan berlangsungnya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman secara menyeluruh terkait jaminan perlindungan konsumen keuangan, privasi data, regulasi dan kebijakan pada transaksi elektronik serta mekanisme pengawasan perilaku pasar.

Lampiran
Kontak
​​​​bicara@bi.go.id
Halaman ini terakhir diperbarui 12/18/2020 10:50 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga