Bank Indonesia menerbitkan Laporan Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional (PEKKI) Edisi 2025, dengan tema "Resiliensi Dalam Mengarungi Ketidakpastian Global" sebagai bentuk publikasi rutin tahunan asesmen, kebijakan, dan kerja sama internasional Bank Indonesia sepanjang 2025.
Ketidakpastian ekonomi global sepanjang 2025 bergerak dinamis dan cenderung meningkat setelah pengumuman kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat. Peningkatan ketidakpastian juga bersumber dari konflik geopolitik yang masih berlangsung. Sebagai dampak ketidakpastian yang tinggi tersebut, berbagai negara mengalami perlambatan ekonomi pada 2025 demikian pula perekonomian global.
Oleh karena itu, penguatan sinergi kerja sama internasional menjadi salah satu hal krusial untuk menjaga resiliensi ekonomi nasional dengan penguatan stabilitas moneter, sistem keuangan dan sistem pembayaran, antara lain metalui pertuasan Local Currency Transaction (LCT), QRIS Antarnegara, dan Jaring Pengaman Keuangan Internasional (JPKI).
Bank Indonesia sepanjang 2025 bukan hanya telah melakukan penguatan kerja sama bilateral dan regional namun juga telah mempertahankan persepsi positif investor global dan gencar melakukan promosi perdagangan dan investasi.
Penerbitan Laporan PEKKI edisi 2025 bertujuan memberikan gambaran komprehensif mengenai dinamika perekonomian global dan pencapaian sinergi pemangku kebijakan nasional dalam berbagai fora kerja sama internasional dengan peran aktif Bank Indonesia, sepanjang 2025. Laporan ini juga dilengkapi dengan ulasan khusus, antara lain mengenai kepercayaan investor global, perkembangan kerja sama di sistem pembayaran, dan prestasi Bank Indonesia dalam meraih penghargaan internasional.
