Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2025
terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1%. Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik, IHK Juni 2025 mencatatkan inflasi sebesar 0,19%
(mtm), sehingga secara tahunan IHK mengalami inflasi sebesar 1,87% (yoy), naik
dari bulan sebelumnya yang inflasi sebesar 1,60% (yoy). Peningkatan inflasi Juni 2025 terutama disumbang
oleh volatile food (VF) dan administered price (AP). Inflasi inti
tercatat sebesar 2,37% (yoy), menurun dari bulan sebelumnya sebesar 2,40% (yoy).
Kelompok VF mengalami inflasi sebesar 0,57% (yoy), setelah mengalami deflasi
1,17% (yoy) pada bulan sebelumnya. Kelompok AP mengalami inflasi sebesar 1,34%
(yoy), melambat dari inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 1,36% (yoy).
Inflasi Juni 2025 tetap terjaga didukung oleh kebijakan moneter serta sinergi
kuat pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan
Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui
Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. Ke depan,
Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada
2025.