Institutional memory penting bagi setiap organisasi bahkan suatu bangsa, untuk memberikan perspektif dan wawasan bagi pengambil keputusan dan pelaksana kebijakan. Perspektif dan wawasan yang akan memunculkan inovasi implementatif berbasis hikmah pengalaman masa lalu. Oleh karena itu, menjadi penting dilakukannya kegiatan perekaman institutional memory ke dalam media pengetahuan yang eksplisit, sehingga dapat menjadi referensi pengetahuan yang mudah untuk disebarkan dan dipelajari.
Buku “Sejarah Bank Indonesia Periode VIII : 2011-2018, Transformasi Menuju Bank Sentral Kredibel dan Terbaik di Regional" merekam dengan baik memori institusi Bank Indonesia, dengan kompleksitas perannya sebagai bank sentral dalam kurun waktu tersebut. Setiap jejak langkah serta keputusan yang diambil Bank Indonesia pada masanya, merefleksikan cara pandang Bank Indonesia seiring proses transformasi menuju bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional.
Melalui sudut pandang kekinian, terlihat bahwa dinamika di suatu masa memerlukan respons yang menyesuaikan dengan zamannya. Demikian pula dengan pengambilan keputusan di dalam Bank Indonesia yang harus responsif dan dinamis. Melalui sudut pandang tersebut, buku ini berusaha menyajikan warisan kebijakan sebagai memori kolektif. Sebuah kebijakan tidak hanya dilihat dari sekadar cerita “masa lalu", tetapi juga menjadi suatu kesempatan emas demi pembelajaran serta masukan untuk pengambilan kebijakan di masa datang.
Penulis
| :
| Sica Harum, Rita Krisdiana |
ISBN | :
| 978-623-5662-77-0 978-623-5662-78-7 (PDF) |
Halaman | :
| xvi, 482 |
Ukuran | :
| 15 x 23 cm |
Penerbit | :
| BI Institute |
Buku dapat dibaca secara lengkap di Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia.