Pilar 1: Learning
Merupakan pilar yang terkait program pembelajaran dalam rangka penguatan kompetensi teknis kebanksentralan (moneter-market, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah) dan ekonomi digital, serta kompetensi perilaku manajerial dan kepemimpinan, baik untuk stakeholder internal dan eksternal dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi Bank Indonesia.
Program pembelajaran didisain dengan pendekatan blended learning yang active dan passive learning melalui kombinasi pembelajaran klasikal, experential learning dan project assignment, serta menuju ke arah personalized learning journey yang akan memberikan pembekalan kompetensi lebih personal dan spesifik untuk kebutuhan peserta.
8 Prinsip Program Pembelajaran
-
Menyelaraskan dengan visi, misi, nilai strategis, dan strategi Bank Indonesia;
-
Mengkombinasikan konsep atau teori dengan aplikasi atau praktik;
-
Mengadopsi isu strategis terkini dengan pengembangan yang berkesinambungan (continuous learning);
-
Memadukan pengetahuan kebanksentralan, manajerial, dan kepemimpinan (leadership);
-
Mengacu pada manajemen jalur karier;
-
Menggunakan pengajar yang ahli di bidangnya;
-
Menerapkan kurikulum secara berjenjang sesuai dengan kepangkatan; dan
-
Melakukan evaluasi dan penyempurnaan yang berkelanjutan (continuous improvement).
Struktur Program Pembelajaran

Taksonomi Topik Program Pembelajaran
Pengembangan kapabillitas SDM dan Institusi di era digital berbasis pada penguatan
Skill-set,
Tools-set, dan
Mind-setterkait kompetensi baru di era digital dan penguatan lingkungan strategis 4.0 pada area makroekonomi, kebanksentralan, ekonomi digital dan leadership.

Program Kampus Merdeka
Program Kampus Merdeka di Bank Indonesia merupakan salah satu bentuk perwujudan Visi Bank Indonesia untuk berkontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia dan selaras dengan pencapaian Visi Indonesia Maju melalui penyiapan SDM Unggul di era digital yang berdaya saing, wawasan luas dan kesiapan memasuki dunia kerja. Bank Indonesia menjadi pionir dalam mendukung implementasi sinergi
triple helix pengembangan SDM antara Pemerintah – Industri – Perguruan Tinggi melalui Merdeka Belajar yang diwujudkan dalam Program Kampus Merdeka.
Program Kampus Merdeka di Bank Indonesia secara resmi telah diluncurkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim pada tanggal 24 Agustus 2020. Melalui Kampus Merdeka di Bank Indonesia, mahasiswa diberikan kesempatan mengikuti program magang terintegrasi secara langsung di Bank Indonesia, dengan tiga pilar aktivitas utama, yaitu pembelajaran (knowledge), proyek penelitian (skill), dan pengalaman bekerja (attitude), khususnya di area ekonomi dan kebanksentralan.