The Red Book Statistics

Start;Home;Statistik;Statistik Ekonomi Keuangan;default.aspx;Bukan Sifibi;pengantar.aspx;The Red Book Statistics

Pengantar​​​

The Red Book Statistics merupakan publikasi tentang Sistem Pembayaran yang mengacu kepada Committee on Payments and Market Infrastructures (CPMI) Bank for International Settlements (BIS). CPMI merupakan salah satu komite di BIS yang menjadi global standard setter di bidang Sistem Pembayaran (SP), kliring, dan setelmen yang dibentuk untuk memperkuat regulasi, kebijakan, dan global best practices dalam rangka meningkatkan keamanan dan efisiensi Sistem Pembayaran, kliring, setelmen, dan mendukung stabilitas keuangan.

The Red Book Statistics merupakan statistik yang berisi sejumlah indikator standar terkait elemen penting dari infrastruktur pasar keuangan. Penyusunan statistik ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perkembangan penggunaan instrumen pembayaran dan infrastruktur pasar keuangan dari waktu ke waktu dan lintas negara. Beberapa Indikator data dalam The Red Book Statistics antara lain: persediaan uang untuk pembayaran, lembaga yang menyediakan layanan/instrumen pembayaran, jumlah kartu pembayaran dan terminal, volume dari pembayaran non tunai dan transaksi penarikan/penyetoran.

Bank Indonesia telah menyampaikan The Red Book Statistics sesuai metodologi CPMI kepada BIS sejak menjadi anggota CPMI sejak tahun 2019. The Red Book Statistics yang dipublikasikan pada website BIS https://stats.bis.org/statx/toc/CPMI.html, terdiri dari dua set tabel yaitu tabel negara (country tables) dan tabel perbandingan antar negara (comparatives tables). Saat ini terdapat 27 negara pelapor The Red Book statistics yaitu Argentina, Australia, Belgium, Brazil, Canada, China, Euro area, France, Germany, Hong Kong SAR, India, Indonesia, Italy, Japan, Korea, Mexico, Netherlands, Russia, Saudi Arabia, Singapore, South Africa, Spain, Sweden, Switzerland, Turkey, United Kingdom, serta United States.

The Red Book Statistics Indonesia disusun secara tahunan, terdiri dari 19 tabel yang mencakup a.l data statistik dasar, media setelmen yang digunakan bank dan lembaga selain bank, persediaan uang, dan lembaga yang menawarkan layanan/instrumen pembayaran. Penyusunan statistik tersebut melibatkan beberapa Satuan Kerja internal Bank Indonesia dan instansi terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT. KSEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT KPEI).


Kembali

Baca Juga