PPID Bank Indonesia - Jakarta, 24 September 2022.
Dalam rangka memperingati Hari Hak Untuk Tahu Sedunia (International Right to Know Day – RTKD), Komisi Informasi Pusat (KIP) bersama Bank Indonesia menggelar perayaan di Museum Bank Indonesia. Hari Hak Untuk Tahu Sedunia pertama kali ditetapkan di Sofia, Bulgaria tepat 20 tahun yang lalu di tanggal 28 September. Hari tersebut merupakan puncak dari gerakan konferensi Open Government yang diikuti oleh negara-negara anggota dalam Open Government Partnership. Maksud dari ditetapkannya RTKD adalah untuk mengingatkan masyarakat kembali bahwa hak warga negara mendapatkan informasi publik terjamin dalam Undang-Undang.
Acara RTKD kali ini dihadiri Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, beserta jajaran Komisioner KIP, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky H.P Manurung, PPID Bank Indonesia, Ketua Komisi Informasi provinsi/kabupaten/kota dan kalangan masyarakat. Sejalan dengan asas demokrasi, Indonesia turut mendukung semangat keterbukaan informasi. Keberadaan KIP sebagai lembaga negara dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa mereka memiliki hak dan kebebasan dalam mengakses informasi publik.
Hari Hak untuk Tahu Sedunia merupakan momentum bagi badan publik membuka diri dengan menjalankan kewajiban memberikan informasi publik. Bank Indonesia, sebagai salah satu badan publik, sejak 2013 mendukung upaya keterbukaan informasi ini. Selain membentuk layanan contact center dan media sosial, BI juga mempermudah hak publik untuk mendapatkan informasi melalui berbagai layanan sesuai amanat UU No. 14 tahun 2008. Saat ini BI juga sedang meningkatkan layanan informasi bagi penyandang disabilitas, seperti penyediaan juru bahasa isyarat, formulir-formulir dengan format braille, serta visitor center layanan informasi publik yang ramah disabilitas.
Untuk memeriahkan acara RTKD ini, seluruh peserta menggunakan pakaian adat nasional dan ada juga talk show bertema "Aksesabilitas Informasi Publik Tanpa Keterbatasan" yang dimoderatori oleh Junanto Herdiawan selaku PPID Bank Indonesia serta pembicara, Samrotunnajah Ismail yang merupakan Komisioner KIP Bidang Advokasi Sosialisasi Edukasi, Arianne Santoso dari Google Indonesia, dan Influencer kenamaan Andovi Da Lopez. Menutup sesi talkshow, Junanto berpantun “makan ikan pake sambel terasi, ditemani musik akustik yang mendayu, ayo terus galakan semangat transparansi, badan publik semakin terbuka untuk Indonesia maju".